Tips dan Trik seputar Domain

Tips dan Trik seputar Domain
Tips dan Trik seputar Domain

Modul 1.3 – Introduksi – Tips dan Trik seputar Domain

Halo! Selamat datang kembali di CaraRirin. Kali ini kita masuk pada Modul 1.3 – Tips dan Trik seputar Domain. Ada beberapa trik atau tips yang dapat kita lakukan untuk mengefektifkan waktu dalam pemilihan domain. Misalnya dalam pemilihan nama domain. Sebenarnya kita bisa bebas memilih nama untuk domain kita. Namun akan lebih efektif jika kita terlebih dahulu mempersiapkan beberapa hal.

Saya akan menjelaskan beberapa hal penting sebelum Anda berniat untuk membeli atau menyewa domain. Saya akan menjelaskan beberapa tips sebelum memilih domain di bawah ini.

  • Buat Domain yang Unik

Usahakan membuat domain yang unik agar dapat langsung menarik minat pengunjung kita. Pengunjung akan lebih mudah mengenali website kita dengan domain unik ini. Semakin unik nama domain website kita, semakin membedakan identitas website kita dari website lainnya.

  • Singkat dan Gampang Diingat

Usahakan membuat nama domain yang singkat dan gampang diingat. Optimalnya nama domain yang baik SEO-nya terdiri dari maksimal 9 karakter. Namun, jika lebih dari 9 karakterpun tidak terlalu masalah selama pengunjung gampang mengingatnya.

  • Sesuaikan dengan Identitas Website

Dalam membuat domain, sesuaikan dengan identitas website. Misalnya jika Anda ingin membuat website yang mengandung konten otomotif, carilah nama yang berhubungan dengan itu. Selain itu, usahakan agar nama domain mengikuti tema yang ingin Anda masukkan ke dalam website.

Jika website yang ingin Anda buat bersifat formal, gunakanlah kata-kata yang baku. Jika berhubungan dengan teknologi, gunakan lebih banyak kata-kata serapan yang uptodate. Hal ini bertujuan agar pengunjung yang mencintai teknologi dapat lebih mudah mengerti akan konten Anda.

  • Jangan menggunakan Simbol

Jangan menggunakan simbol pada nama domain Anda. Usahakan hanya terdiri dari huruf. Jika terpaksa, penggunaan angka masih dapat dilakukan. Gunakan juga gabungan kata yang mudah dieja agar lebih mudah diingat.

  • Menggabungkan Nama dan Perusahaan

Anda dapat menggabungkan nama dan perusahaan jika Anda memiliki perusahaan.

  • Cek Ketersediaan Domain

Setelah mantap dengan nama domain pilihan Anda, pastikan langsung cek ketersediaan domain. Anda dapat mengeceknya saat ingin membeli. Setiap provider akan memberikan fitur ini.

  • Menggunakan Keyword di Domain

Usahakan menggunakan keyword di domain. Keyword atau kata kunci adalah kata utama yang menjadi identitas Anda. Misalkan Anda ingin membuat website tentang tutorial, Anda dapat memasukkan kata kunci “tutorial” atau sinonimnya. Contohnya pada blog CaraRirin ini. Anda bisa lihat kan, ada kata “Cara” di domain tersebut?

Hal ini berguna untuk memudahkan pengunjung mengingat website Anda itu website apa. Saat mereka membutuhkan informasi yang berhubungan dengan website Anda, mereka dapat langsung mengingatnya.

  • Menggunakan Domain Expired

Anda dapat menggunakan domain expired untuk website Anda. Domain ini adalah domain yang dulunya digunakan orang dan tidak dipakai lagi. Biasanya domain ini usang karena biaya berlangganannya tidak dibayar oleh pemilik lama.

Cara mencari domain expired tinggal ketik saja di Google, nanti Anda akan mendapatkan referensi. Hati-hati ya, dalam memilih domain expired. Ada domain yang sebelumnya memiliki reputasi buruk karena banyaknya trafik spam dan penyebab lain. Hal ini dapat menyebabkan Anda susah masuk Page One Google. Untuk mencari tau hal itu, Anda dapat mencarinya di Semrush atau googling saja dengan kata kunci “Check expired domain with good reputation.”

  • Perhatikan Harga Perpanjangan Langganan Domain

Sama seperti jika kita ingin berlangganan Indihome atau produk lainnya, bagian ini juga sangat penting. Perhatikan harga perpanjangan langganan domain. Kita sama-sama tau bagaimana begitu banyaknya trik marketing yang terkesan “menipu” kita dengan biaya awalnya yang sangat murah. Hati-hati dalam memilih provider domain yang mencantumkan harga yang sangat murah bahkan gratis.

Biasanya itu adalah harga awal di tahun pertama. Ada yang bahkan gratis. Jika kita tidak teliti mengecek berapa biaya tahunannya, bisa-bisa kita mengeluarkan dana yang besar di tahun berikutnya. Selalu perhatikan biaya perpanjangan di tahun berikutnya.

  • Perhatikan Trade Mark atau Merk Dagang

Perhatikan trade mark atau merk dagang, apalagi merk dagang dari perusahaan terkenal. Bisa-bisa di tengah jalan saat jumlah pengunjung Anda sudah lumayan banyak, website Anda ditakedown. Belum lagi kalau perusahaannya sedikit kejam dengan menuntut Anda untuk membayar denda. Jadi, sebaiknya hati-hati ya. Cek dahulu apakah nama domain yang ingin Anda beli itu aman dari trade mark.

  • Gunakan Namemesh

Tips yang terakhir adalah, gunakan Namemesh. Namemesh merupakan sebuah situs untuk mencari domain dengan lebih mudah. Jika Anda bingung mencari nama domain yang lebih spesifik dari pilihan nama domain Anda, menggunakan namemesh akan sangat efektif. Di situs ini tersedia banyak penyaranan nama domain berdasarkan kata kunci pencarian Anda.

Nah, sampai di sini semoga Anda tambah semangat lagi untuk membuat website sendiri, ya! Saya sudah mengemasnya sedemikian rupa dari berbagai sumber agar Anda jauh lebih mudah memahami. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih untuk kunjungan Anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga